Dulu sumber air Palestina adalah air laut yang diolah terlebih dahulu menggunakan mesin desalinasi, namun semua hancur oleh bom-bom Israel yang menghantam sejumlah fasilitas air bersih, mengakibatkan timbulnya kerusakan besar pada infrastruktur air. Tiga pabrik desalinasi terbesar di Gaza dirusak Israel.
Kurangnya akses air bersih serta tiadanya sanitasi yang mumpuni ditambah dengan kepadatan di pengungsian, meningkatkan kasus penyakit menular di Gaza. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan tercatat 360.000 kasus penyakit menular, seperti meningitis, penyakit kuning, impetigo, cacar air, kudis, kutu, diare, dan infeksi saluran pernapasan. Kasus diare lebih dari 50% menyerang anak-anak.
Kasus lain yang terjadi dari mengkonsumsi air yang terkontaminasi adalah infeksi ginjal parah yang sudah dirasakan oleh anak-anak di Gaza. Mereka hanya bisa meringis, menahan rasa sakitnya. Hal ini sebenarnya terpaksa dilakukan karena memang keadaannya sudah sangat kacau, sulit sekali mendapatkan air bersih di Gaza.
Apa yang bisa kita perbuat? Jawabannya, jangan bosan untuk mengirimkan bantuan air bersih. Jangan biarkan anak-anak kehabisan waktu menunggu bantuan, sementara impiannya untuk bisa belajar dengan tenang sirna seketika.
Alhamdulillah, Amal Mulia telah rutin mengirimkan paket air bersih dari warga Indonesia untuk warga Palestina. Mereka sangat senang dan berterima kasih atas bantuan yang tiada hentinya.
Air yang kita sediakan menjadi sumber kehidupan bagi warga Palestina dalam perjuangan mereka untuk memerdekakan tanah para nabi, Palestina. Membantu Palestina bukan hanya sekadar memberikan bantuan, tetapi juga menunjukkan dimana kita berpihak. Insya Allah, Allah akan membalas kebaikan kita dengan limpahan rezeki-Nya.
Mari kirimkan air bersih lebih banyak untuk Palestina, klik donasi sekarang!
Belum ada Fundraiser